Beginikah Seharusnya PANCASILA Sekarang? |
Apakah ini PANCASILA terbaru negara kita?
Mau bikin WC ajah butuhin dana 2 Milyar, coba yang di pikirin nasib rakyatnya, masih banyak yang miskin dan masih banyak yang penting dari sekedar urusanj WC.
Emangnya itu uang hasil keringat pejabat?
Lanjutkan ke rakyat yang lain, jangan putus di kamu jika KAMU CINTA INDONESIA.
- Keuangan yang maha kuasa
- Korupsi yang adil dan merata
- Persatuan mavia hukum Indonesia
- Kekuasaan yang dipimpin oleh nafsu kebejatan dalam persekongkolan dan kepura-puraan
- Kenyamanan sosial bagi seluruh pejabat wakil rakyat dan keluarganya
Mau bikin WC ajah butuhin dana 2 Milyar, coba yang di pikirin nasib rakyatnya, masih banyak yang miskin dan masih banyak yang penting dari sekedar urusanj WC.
Emangnya itu uang hasil keringat pejabat?
Lanjutkan ke rakyat yang lain, jangan putus di kamu jika KAMU CINTA INDONESIA.
Saya pribadi setuju dengan orang yang sekreatif ini menciptakan kata-kata (yang menurut saya PANTAS) ini. Karena isi dari kata-kata yang bernadakan PANCASILA ini tepat sekali untuk menggambarkan ke bobrokan bangsa yang kita cintai ini.
Saya juga yakin 1juta% kalau mereka (para pejabat) mayoritas tidak tahu bila di tanya tentang isi dari PANCASILA tanpa harus mengurutkan. Soalnya waktu itu saya juga pernah nonton tayangan televisi yang menanyakan isi PANCASILA tersebut secara spontan, dan banyak sekali yang harus mengingatnya bahkan harus mengurutkan.
Kalau isi saja banyak yang tidak tahu, apa lagi makna yang terkandung dalam PANCASILA tersebut. Menurut anda bagaimana?
Bagaimana negeri kita ini menjadi baik kalo mereka (pejabat) hanya mementingkan diri sendiri. Contohnya saja, masak waktu rapat kok malah pada tidur, banyak juga yang malah ngobrol sendiri-sendiri, ada juga yang telfon-telfonan, bahkan sampai ada juga yang ngeliat video porno.
Apa seperti ini gambaran sesungguhnya para wakil rakyat itu? Apa seperti ini seharusnya mereka yang mempunya jabatan mementingkan dirinya sendiri.
Mereka minta gaji naik, mereka minta fasilitas memadahi bahkan yang serba mewah. Tapi kenapa dana tersebut di alokasikan kepada mereka yang lebih membutuhkan?
Ataukan mereka (Pejabat) lebih membutuhkan dari pada pemulung, buruh, dan lainnya. Sungguh ironi sekali negeri ini, semuanya sudah serba terbolak-balik. Yang salah di vonis benar yang penting ada uang, yang benar di vonis salah karena tidak ada uang.
Mungkin itulah sedikit tambahan kata-kata dari saya yang saya sendiri anggap PANTAS untuk menggambarkan keadaan negeri tercinta ini sekarang.
KEPADA PARA PEJABAT YANG MERASA TERSINGGUNG DENGAN KATA-KATAS SAYA INI, SAYA MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA. DAN SAYA JUGA MOHON UNTUK MEMENTINGKAN KEPENTINGAN RAKYAT TERLEBIH DAHULU DARI PADA KEPENTINGAN PRIBADI. KARENA TANPA RAKYAT ANDA-ANDA ITU BUKANLAH APA-APA, ANDA HANYA MANUSIA YANG DIBERI AMANAT UNTUK MEWAKILI SELURUH RAKYAT INDONESIA. JANGANLAH ANDA HANYA BISA MENGATAKAN KAMI SAMPAH MASYARAKAT TAPI TERNYATA ANDA LAH SAMPAH YANG SESUNGGUHNYA.
@
Tagged @ dunia info
Tagged @ dunia ku
0 komentar:
Post a Comment - Kembali ke Konten
Silahkan tinggalkan komentar anda seputar Liga Premier Inggris La Liga Spanyol Liga Italia Serie A Bundesliga Jerman Liga Eredivisie Belanda Ligue 1 Prancis - Tunjukkan semangat sportifitas mu