Untuk uang logam baru Rp 1.000 ini bergambarkan burung Garuda Pancasila di bagian depan dan di bagian belakang bergambarkan angklung dengan latar belakang gedung sate. Pemilihan gambar angklung ini karena juga sebagai tanda pelestarian budaya bangsa yang hampir di lupakan oleh kalayak umum. Sedangkan gedung sate merupakan tempat bersejarah bagi kehidupan berbangsa kita.
Untuk uang kertas baru Rp 10.000 tedak terlihat perubahan yang berarti hanya warnanya saja yang di ubah dari ungu kemerah-merahan menjadi ungu ke biru-biruan. Hal ini di lakukan karena untuk mengantisipasi dari ke salahan antara uang Rp 10.000 dengan uang Rp 100.000.
Mudah-mudahan dengan munculnya mata uang baru ini dapat memberikan motifasi pada kita terutama bangsa kita untuk tidak hanya membuat mata uang tetapi bagai mana cara menghasilkan uang secara hallal tentunya. Jangan hanya membuat mata uang baru terus menerus tetapi ujung-ujungnya hanya di korupsi sendiri.
Saya yakin bangsa ini juga merasa lelah akan tindak korupsi baik yang kecil-kecilan hingga yang besar-besaran. Baik besar maupun kecil sama-sama korupsi dan itu merupakan pelanggaran paling berat yang pantas di hukum
@
Tagged @ dunia info
0 komentar:
Post a Comment - Kembali ke Konten
Silahkan tinggalkan komentar anda seputar Liga Premier Inggris La Liga Spanyol Liga Italia Serie A Bundesliga Jerman Liga Eredivisie Belanda Ligue 1 Prancis - Tunjukkan semangat sportifitas mu